Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan ini banyak menjadi sorotan masyarakat semenjak sang Istri harus dirawat karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Ani Yudhoyono, istri dari SBY telah dikabarkan sedang menjalani perawatan medis secara intensif karena menderita kanker darah sejak Februari 2019 lalu.
Perjuangan Ani Yudhoyono dalam melawan kanker senantiasa selalu didampingi oleh SBY dan keluargan yang terus merawatnya.
Baca Juga: Lama Diam, Iwan Fals Minta Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan 22 Mei
Sejak Seperti diketahui bersama, Ani Yudhoyono kini tengah dirawat di National University Hospital, Singapura.
Ia pun sempat mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari seorang jendral yang adalah adik kandung dari Ani sendiri.
Seperti yang dilaporkan dari cuitan akun Twitter @Amal_Alghozali pada Senin (4/3/2019), Jenderal Pramono Edie Wibowo Ani Yudhoyono telah bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya demi kesehatan sang kakak.
Kini diketahui juga SBY sudah jarang menetap di Indonesia.
Ia lebih sering berada di Singapura untuk menemani masa perawatan sang istri.
Kini kediaman SBY di Indonesia pun dikosongkan dan banyak menjadi pertanyaan publik.
Kediaman berupa rumah senilai Rp 300 miliar milik SBY kini sepi lantaran SBY putuskan tidak lagi tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Sering Disiksa Seniornya, Dokter Muda Nekat Gantung Diri Pasca Lakukan Operasi
Lalu bagaimana nasib dari rumah seharga Rp300 miliar tersebut?
Apakah terbengkalai?
Intip nasib rumah SBY Rp 300 miliar yang ditinggalkan.
Dilansir Gridhot.ID dari iDea.grid.id, Kepergian SBY ke Singapura membuatnya harus meninggalkan kediaman mewahnya untuk sementara waktu.
Hunian yang berlokasi di Jalan Mega Kuningan Timur VII, jakarta Selatan itu kini terlihat sangat sepi.
Rumah mewah milik SBY ini berada tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar.
Kabarnya, hunian tersebut adalah hadiah spesial untuknya sebagai Presiden ke-6 Indonesia.
Baca Juga: Dagangannya Dijarah Massa Kerusuhan 22 Mei, Ismail dan Rajab Kaget Dapat Ganti Rugi dari Jokowi
Rumah itu saat ini masih tetap dijaga oleh pasukan khusus yang selalu mengawasi lokasi tersebut.
Rumah yang mulai ditempati awal 2017 itu selalu dijaga ketat oleh Paspampres.
Sehingga, selain mewah rumah tersebut juga dijamin begitu aman.
Baca Juga: Mirip Kasus HS, Kini Seorang Pria Bersorban Diciduk Usai Buat Video Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto
Sejak dulu, rumah tersebut cukup ramai dibicarakan lantaran harganya yang menakjubkan.
Mengutip dari Suar.ID, banyak kabar menyebutkan rumah SBY mencapai harga Rp 300 Miliar.
Namun beberapa saat lalu SBY telah membantah hal tersebut, yang sayangnya fakta lainnya terbongkar.
Menurut penelusuran dalam laman MoneySmart, harga pasaran tanah di Mega Kuningan bisa mencapai Rp 90 juta per meter persegi per Juni 2018.
Baca Juga: Setelah Gerindra, Kini Logo PKS Ada di Salah Satu HT yang Disita dari Perusuh Aksi 22 Mei
Sempat beredar pula kabar bahwa luas bangunan kediaman SBY ini mencapai 4000 meter persegi.
Kabar tersebut secepat itu pula ditampik pihak keluarga SBY.
Disebutkan ternyata bahwa luas tanah kediaman mewah SBY ini tidak mencapai hingga 1.500 meter persegi.
Baca Juga: Setelah Gerindra, Kini Logo PKS Ada di Salah Satu HT yang Disita dari Perusuh Aksi 22 Mei
Tetapi sayangnya, nominal luasan tidak disebutkan secara gamblang oleh pihak SBY.
Menurut perhitungan Suar.ID, sebut saja luas rumah SBY mencapai 1.200 meter persegi.
Jika 1.200 meter persegi x Rp 90 juta = Rp 108 miliar.
Itu hanya nilai tanahnya saja belum dengan bangunan dan dekorasi serta bagian dalam rumah.(*)