Peristiwa ini pun langsung menyebar cepat dan langsung menjadi viral.
Mengetahui hal tersebut, petugas security SPBU pun langsung mematikan papan display harga itu.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jericho Lavian mengatakan, kasus itu terjadi di sebuah SPBU di Pasar III Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
"Ini dugaan (dilakukan) orang lain di luar SPBU. Karena papan videotronnya itu kemarin kami cek dengan teknisi IT dari Pertamina bisa diubah dengan HP bagi yang tahu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
Pihak kepolisian pun saat ini sedang menyelidiki kasus penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati melalui running teks ini.
Sementara itu, pihak dari SPBU ketika ditanya masalah kasus ini mengaku juga tidak mengetahui.
Baca Juga: Sering Disiksa Seniornya, Dokter Muda Nekat Gantung Diri Pasca Lakukan Operasi
Kepala MOR 1 Pertamina UPMS 1 Medan, Robby Hervindo, mengatakan saat ini pihaknya fokus meningkatkan keamanan sistem display di setiap totem SPBU.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Serambinews.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar