Gridhot.ID - Sejak konsepnya pertama kali ditemukan pada tahun 1465, perkembangan teknologi kapal selam sampai saat ini sangat melaju pesat.
Kapal selam yang awalnya hanya digunakan sebagai wahana 'iseng-iseng' menyelam di bawah permukaan air, kini menjadi alat perang paling efisien, senyap, sekaligus mematikan karena bisa meluncurkan peluru kendali berhulu ledak nuklir.
Sampai ada kiasan jika negara yang mempunyai wilayah laut tak memiliki kapal selam di inventori militernya maka akan sangat rawan disusupi oleh kekuatan asing.
Nah, dalam sejarahnya manusia pernah membuat lima jenis kapal selam yang amat mematikan jika sudah beroperasi di lautan.
Mengutip Military Today, berikut kelimanya.
5. Seawolf Class
Serigala Lautan,begitu julukan kapal selam pemburu milik US Navy ini.
Kapal selam ini dibangun oleh General Dynamics Electric Boat pada 1989 dengan menggunakan tenaga nuklir untuk menggerakkan mesin.
Tujuan dibuatnya Seawolf ialah untuk memburu kapal selam milik Soviet saat itu.
Seawolf dapat melaju amat cepat ketika mode menyelam. Terhitung mencapai 20 knot disaat kapal selam lain hanya bisa mencapai 5 knot.
Teringat akan adanya peristiwa dimana pada tahun 1990-an ketika Timor Timur hendak lepas dari Indonesia, ada sebuah kapal selam asing mencoba menyusup ke teritori laut Indonesia.
Namun kepergok oleh satuan kapal selam RI dan ks asing itu cabut pergi dengan kecepatan 20 knot dibawah air, mungkinkah Seawolf ini?
4. V-Class
Virginia Class atau kerap disebut V-Class boleh dibilang menjadi kapal selam paling canggih milik US Navy saat ini.
Pantas saja disemati canggih karena untuk membuatnya saja butuh tiga galangan kapal yakni General Dynamics Electric Boat, Huntington Ingalls Industries, dan Newport News Shipbuilding.
Baca Juga: Selesai Jalani Pemeriksaan Selama 28 Jam, Kivlan Zen Langsung Digelandang ke Rutan Guntur
Bertenaga nuklir sebagai penggeraknya, V-Class mampu membawa 12 tabung Vertical Launcer System (VLS) yang masing-masing dilengkapi rudal serang darat Tomahawk.
Sekarang V-Class menjadi kapal selam garis depan US Navy untuk menjaga hegemoni mereka dilautan.
3. Astute
Inggris juga tak mau kalah, mereka kemudian membangun kapal selam Astute Class.
Kapal selam bertenaga nuklir ini bisa dibilang sangat mutakhir karena dilengkapi semua sensor High-End teknologi kapal selam masa kini.
3 Buah saja yang dibuat sampai sekarang karena saking mahalnya Astute Class.
Pernah ada rumor kencang jika sala satu unit Astute class diminati untuk diakuisisi oleh TNI AL.
2. Graney
Rusia berbeda doktrin dengan Amerika.
Jika Paman Sam lebih mengedepankan konsep Carrier Battle Group dalam operasional angkatan launtnya maka Rusia membuat banyak-banyak kapal selam sebagai penangkalnya.
Graney class sempat digadang-gadang bisa menjadi senjata utama Rusia untuk memukul mundur armada US Navy.
Namun sayang proyek gila ini dihentikan Rusia karena menyedot anggaran kepalang besar.
Kapal pertama generasi ini Severodvinsk, memiliki 24 tabung peluncuran vertikal untuk berbagai rudal jelajah termasuk P-800 Oniks/Yakhont (sebutan benua Barat SS-N-26), yang memiliki jangkauan sekitar 300 km.
Perlu diketahui jika rudal Yakhont juga ada di invetori persenjataan TNI AL.
1. Soryu
Soryu merupakan kapal selam milik Jepang. Kali pertama ditugaskan dalam dinas militer pada 2009.
Tidak seperti kapal lainnya, kapal selam kelas Soryu menggunalan tenaga penggerak diesel-listrik.
Kapal-kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi independen udara yang memungkinkan untuk tetap terendam dalam waktu yang lama tanpa permukaan untuk mengisi baterai.
Daya tahan terendam dalam air bisa meningkat dari waktu ke waktu sesuai dengan penggunaan.
Jepang adalah satu-satunya negara yang menggunakan Soryu untuk operasi pantai dan patroli.
Sistem bebas udara dari kelas Soryu meningkatkan kemampuan kekuatan dan operasional kapal-kapal ini. Namun kapal selam ini tidak memiliki jangkauan dan daya tahan dari kapal selam serangan bertenaga nuklir.
Kapal selam kelas Soryu memiliki desain hidrodinamik dan dilengkapi dengan lapisan anechoic. Kapal selam ini memiliki senjata torpedo 533 mm sebanyak 30 buah dan dilengkapi rudal Harpoon. (*)