Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden Indonesia ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir dari Kompas TV Live, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya tepat pukul 11.50 waktu Singapura di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura atau National University Hospital (NUH) Singapura.
Seperti diketahui, Ibu Ani telah dirawat secara intensif di National Universtiy Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
Baca Juga: Kesedihan Mendalam Terlihat Jelas dari Raut Wajah SBY Sepeninggal Ani Yudhoyono
Ani Yudhoyono divonis menderita penyakit kanker darah yang memang harus mendapatkan perawatan khusus.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan sejak hari Rabu (29/5/2019).
"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura," ujar Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Baca Juga: Jasanya Sebagai Ibu Negara, Semasa Hidup Ani Yudhoyono Raih Sederet Penghargaan Besar
"Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," sambungnya.
AHY mengatakan jika seluruh keluarga besar kini telah berkumpul di Singapura, termasuk keduanya putranya, Edhie Baskoro berasma menantu dan cucu-cucu.