Sebab, Washington menolak keras terhadap militerisasi China yang mengklaim hampir seluruh area dan menolak mengakui wilayah Taiwan, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Menurut komandan Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) itu, AS-lah yang membuat mereka terpaksa membangun fasilitas militer di kawasan sengketa secara masif.
"Siapa yang memulai mengancam stabilitas dan keamanan Laut China Selatan?" kecam Wei dikutip CNN.
Dia merujuk kepada AS yang sering mengerahkan kapal perangnya melewati kawasan sengketa.
Source | : | Kompas.com,AFP |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar