Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - DiTugu Monumen Nasional (Monas) yang paling menggiurkan adalah pucuknya yang berbentuk nyala api dan terbuat dari emas.
Seluruh masyarakat Indonesiatentutahu jika puncak Monas dilapisi emas seberat 38 kg.
Sementara, sebagian emas seberat 28 kgrupanya berasal dari saudagar asal Aceh bernama Teuku Markam.
Baca Juga:Puluhan Tahun Berlalu, Terungkap Misteri Penyebab Kematian Mantan Ibu Negara, Tien Soeharto
Ya, nama Teuku Markam mungkin tak pernah seterkenal Teuku Umar atau Cut Nyak Dien.
Namun Teuku Markam layak dikatakan sebagai pahlawan meski tak pernah menghunuskan rencongnya ke muka serdadu Belanda.
Pasalnya, Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka.
Baca Juga: Pemberangkatan Jenazah Ani Yudhoyono ke Indonesia Dipercepat, Sabtu Malam Tiba di Jakarta
Bukan untuk menebas pemberontakan atau kembalinya para kompeni, tapi memperbaiki ekonomi Indonesia yang saat itu rusak parah.
Melansir dari laman Wikipedia, Teuku Markam adalah pengusaha kaya Aceh pada jaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.