Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Tahan Lihat Putrinya Menderita Karena Kanker, Dokter Wanita Pilih Habisi Nyawa Buah Hatinya Sendiri

Candra Mega Sari - Sabtu, 08 Juni 2019 | 20:22
Ilustrasi pembunuhan dan penyiksaan.
NDTV.COM

Ilustrasi pembunuhan dan penyiksaan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Seorang dokter ahli bedah saraf ternama di Belgia, baru-baru ini membuat publik geram.

Pasalnya, ia tega mencekik putrinya yang menderita kanker dengan kantong plastik hingga tewas.

Melansir dari Mirror, Mehrnaz Didgar (51) membunuh putrinya yang berusia 14 tahun, Eline.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Fadli Zon, Moeldoko: Suka Ngarang Beliau Itu!

Pengadilan di Leuven, sebuah kota di provinsi Belgia memberi hukuman lima tahun penjara untuk Mehrnaz Didgar.

Mehrnaz Didgar juga diperintahkan untuk mencari bantuan psikologis.

Hakim Peter Hartoch menyebut persidangan kali ini terberat dan paling sulit dalam karirnya.

Baca Juga: Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Bocorkan Alasan 4 Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan 22 Mei

Tetapi, hakim mengatakan ada cukup alasan untuk bersikap lunak,lantaran terdakwa tak memiliki catatan kriminal dan memiliki rasa bersalah yang besar.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah merekomendasikan hukuman 26 tahun penjara.

Source : Warta Kota miror.co.uk

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x