Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Tahan Lihat Putrinya Menderita Karena Kanker, Dokter Wanita Pilih Habisi Nyawa Buah Hatinya Sendiri

Candra Mega Sari - Sabtu, 08 Juni 2019 | 20:22
Ilustrasi pembunuhan dan penyiksaan.
NDTV.COM

Ilustrasi pembunuhan dan penyiksaan.

Saat itu juga, temanMehrnaz Didgar menghubungi polisi untuk melaporkan pembunuhan tersebut.

Namun, Mehrnaz Didgar justru melarikan diri dengan mobil BMW miliknya.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Korban Tewas dalam Insiden Penembakan di SMA Colorado, Kendrick Castillo Relakan Nyawa Demi Lindungi Teman Sekelas

Satu jam kemudian, mobil BMW yang dikendarai Mehrnaz Didgar terlihat di tepi jalan dengan kondisi ban kempes.

Mehrnaz Didgar berlari menuju sebuah jembatan dan ingin mencoba bunuh diri setelah membunuh putrinya.

"Saya ke jembatan karena saya ingin mati," ucap Mehrnaz Didgar dihadapan polisi.

Baca Juga: Seorang Nenek 69 Tahun Tembak Kepala Suaminya Hingga Tewas Karena Kecanduan Nonton Film Porno

Ilustrasi korban pembunuhan
freepik

Ilustrasi korban pembunuhan

MehrnazDidgar sendiri mengakui telah membunuh putrinya pada persidangan pertama.

Dalam persidangan, Mehrnaz Didgar mengklaim putrinya mengatakan kepadanya berkali-kali bahwa ia ingin mati.

"Dia berkata 'mengapa kita menunggu kematian? Saya ingin mati sekarang," ujar Mehrnaz Didgar.

Baca Juga: Asyik Main HP Sampai Lupa Tinggalkan Anaknya dalam Mobil Hingga Tewas, Sang Ayah Justru Minta Ganti Rugi Pihak Sekolah

Source : Warta Kota miror.co.uk

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x