Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wasekjen Demokrat Usulkan Prabowo Bubarkan Koalisi Partai Pendukung, Jubir BPN: Kalau Mau Keluar Silahkan, Memang Kebelet Jadi Menteri

Candra Mega Sari - Minggu, 09 Juni 2019 | 20:30
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).

Mengetahui kicauan RachlandNashidik, Juru Bicara BPN pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade pun angkat bicara.

Andre Rosiade meminta elite Partai Demokrat tak membuat gaduh dengan melontarkan pernyataan terkait koalisi parpol pendukung pasangan no urut 02 secara terbuka ke publik.

"Berkoalisi itu kalau punya masukan silakan disampaikan di dalam (secara internal), bukan bikin gaduh."

Baca Juga: Sempat Jadi Teka-teki, Sosok Setan Gundul Pembisik Angka Kemenangan 62% Prabowo - Sandi Akhirnya Terkuak

"Di situ saling memberikan masukan, tapi di internal bukan merongrong atau bikin gaduh terus," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/6/2019).

Andre Rosiade mempersilakan Partai Demokrat menentukan sikap jika ingin keluar dari koalisi parpol pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, apabila ingin bertahan di dalam koalisi, maka ia meminta Partai Demokrat tidak melontarkan pernyataan yang membuat gaduh dan menjaga etika berkoalisi.

Baca Juga: Bicara Soal Sosok Setan Gundul Pembisik Kemenangan 62% Prabowo, Sandiaga Uno: Tolong Buka Topinya! Tolong Disorot Itu!

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019)
Abror Rizky/Fotografer SBY

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019)

"Kalau ingin bertahan, ya tolong etika koalisi itu dijaga, jangan bikin gaduh terus," kata Andre.

Ia pun meminta Koalisi Indonesia Adil dan Makmur fokus terhadap permohonan sengketa hasil Pilpres yang diajukan BPN ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita fokus gugat di MK jangan bikin gaduh. Kalau mau keluar silakan, kalau memang kebelet menjadi menteri setelah reshuffle Juni-Juli ini ya monggo silakan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x