Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kasus kebakaran kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa barat.
Pasar Ujungberung di Kota Bandung, Jawa Barat, ludes terbakar, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana memperkirakan dari 720-an kios yang ada, sekitar 200-an ludes terbakar.
"500-an kios lainnya aman," ujar Dadang di Pasar Ujungberung Bandung, Senin (10/6/2019).
Dadang menjelaskan, dari 200an kios yang terbakar, 60-an kios di antaranya merupakan kios liar.
Kios-kios tersebut menempel di pasar atau berada di bagian depan pasar.
Mengetahui kiosnya terbakar, sejumlah pedagang pasar berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari kios mereka di tengah api yang berkobar.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang penjual seragam sekolah bernama Deni (40).
Dikutip GridHot.ID dari Tribun Jabar, Deni terus berlari ke kiosnya untuk menyelamatkan karung-karung yang berisi seragam sekolah.
Padahal, kios Deni persis berada di pinggir Jalan AH Nasution dan hanya berjarak kurang dari 10 meter dari titik api.
"Apinya masih agak jauh. Jadi selamatkan yang bisa diselamatkan dulu, soalnya barang baru beli," ujar Deni.
Tak hanya Deni, seorang penjual sepatu dan sandal juga berlaku demikian.
"Takut merembet ke sini Pak, jadi saya amankan barang semuanya ke rumah, takut kena," ujar Siti yang dibantu suaminya.
Baca Juga: Merasa Ditipu Tak Dapat Jabatan Tinggi, Ajudan Tinggi OPM Putuskan Kembali ke NKRI
Untuk menghindari korban jiwa, petugas Damkar langsung memberi peringatan kepada para pedagang untuk menghindari kobaran api.
"Tolong jaga nyawanya Pak, jangan naik ke atas. Api mendekat," ujar seorang petugas damkar.
Dikatakan oleh Dadang, diduga kebakaran terjadi karena arus pendek atau korsleting listrik.
Percikan listrik tersebut kemudian mengenai petasan yang dititipkan di pedagang buah.
Baca Juga: Bak Harta Karun, Warga Palu Temukan Uang Ratusan Ribu Rupiah dari dalam Tanah
"Penyebabnya korsleting listrik di kios toko buah sehingga menimbulkan percikan api. Informasi yang kami terima, di samping toko buah itu ada kios yang menjual petasan, tadi ada ledakan diduga karena mesiu," ujar Dadang.(*)