"Apalagi selama ini tidak ada jaminan yang didapat saat bergabung dengan KKB, bahkan dipenuhi rasa ketakutan terhadap TNI-Polri," kata Gire yang mengaku memiliki 4 istri dan 13 anak seperti dikutip Gridhot.ID dari Antara.
Saat penyerahan diri, Telangga Gire juga membawa tiga rekannya yakni Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).
Telangga Gire juga menyerahkansepucuk senjata api jenis mauser dan mencium bendera merah putih.
Peristiwa itu disaksikan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, Wakil Bupati Puja Denas Geley, Kapolres Puja AKBP Ary Purwanto, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Baca Juga: Kocak, Akun FB TPNPB OPM Kedapatan Posting Foto Tentara Negara Asing Namun Menuduh Itu TNI
"Sebagai mantan anggota KKB, saya mengajak seluruh anggota KKB untuk bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia."
"Menyerahkan semua jenis senjata api kepada pihak yang berwenang, dan bersama-sama membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Gire.
Telangga Gire juga menyatakan jika senjata api jenis mauser yang ia pegang itu belum pernah dipakai untuk membunuh orang.
"Namun senjata itu tidak pernah dipakai untuk membunuh orang," kata Gire.