Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Semenjak terjerat kasus narkoba beberapa waktu lalu, Steve Emmanuel kini mendekam di tahanan.
Steve Emmanuel pun masih harus melakoni sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (10/6/2019).
Sidang lanjutan dengan terdakwa Steve Emmanuel digelar dengan agenda mendengarkan saksi-saksi dari pihak Steve dan pemeriksaan terdakwa.
Melansir dari Kompas, pihak Steve Emmanuel menghadirkan dua orang saksi yakni Gledwin Lukman dan Richard Claporth.
Saat persidangan Richard Claporth mengungkap fakta terkait mantan suami Nikita Mirzani, Dipo Latief.
Dalam kesaksiannya,Richard Claporth menyebut nama Dipo Latief.
Richard Claproth adalah seorang hipnoterapis dari Smart Leadership Institute yang pernah menangani Steve Emmanuel pada 2015.
"Kalau saya lihat sejarahnya dia kan memakai dengan anak saya, mereka sama-sama dan saya sudah melakukan tiga kali rehab untuk anak saya."
"Sedangkan Steve belum sama sekali rehab. Setahu saya, susah ya, pergaulannya harus dijaga. Karena anak saya juga begitu," ujar Richard saat sidang berlangsung.
Kemudian Richard Claproth mengatakan jika anak Dipo Latief sempat menjalani rehabilitasi narkoba pada 2015.
Kala itu, Richard Claproth sebetulnya juga menyarankan agar Steve Emmanuel ikut menjalani rehabilitasi.
"Iya waktu itu anaknya Pak Latief, Dipo Latief juga saya rehab bersamaan dengan Steve bulan Mei (2015) kalau enggak salah, bulan puasa waktu itu," ujar Richard.
Baca Juga: Sang Ayah Terjerat Narkoba dan Terancam Hukuman Mati, Anak Steve Emmanuel Alami Tekanan Batin

Andi Soraya dan Steve Emmanuel di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).
RichardClaproth kemudian menyarankan pada Steve Emmanuel untuk melakukan rehabilitasi fisik di Bogor.
"Bukan pengedar dia, saya tahu dia pemakai. Dan harus direhab seharusnya," ujar Richard seperti dikutip Gridhot.ID dari Warta Kota.
Sementara, Hakim Ketua memberikan nasihat kepada Steve Emmanuel saat sidang lanjutan berlangsung.
Baca Juga:Tak Hanya Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Juga Berpotensi Alami Gangguan Jiwa
Steve Emmanuel diingatkan supaya tidak lagi mengkonsumsi narkoba sebab ia harus menjadi panutan yang baik untuk anaknya.
"Janganlah saudara kayak gitu (megkonsumsi narkotika), saudara punya anak," kata Hakim Ketua di dalam sidang.
Hakim Ketua juga mengatakan buah hati Steve Emamnuel akan sangat kecewa jika sang ayah masuk bui, terlebih terjerat kasus narkotika.
Baca Juga:Bawa Koakin Dari Belanda, ini 5 Fakta Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati!
"Kamu kan kebanggan dia, sedangkan kamu dipenjara karena narkoba. Dan alasan kamu mengonsumsi karena mencoba," lanjut Hakim Ketua.

Steve Emmanuel kembali menjalani sidang kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (10/6/2019).
Sebagaimana diketahui, Steve Emmanuel ditangkap karena diduga membawa kokain seberat 92,04 gram yang ia selundupkan dari Belanda pada 11 September 2018.
Steve Emmanuel lantas ditangkap polisi di apartemennya di Kondominium Kintamani A/17/6, Mampang, Jakarta Selatan pada21 Desember 2018.
Baca Juga:Steve Emmanuel Tercyduk Karena Narkoba, Begini Reaksi Andi Soraya
Atas kasus ini, Steve Emmanuel dijerat Pasal 114 Ayat 2 Sub 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau seumur hidup atau mati.
(*)