Dengan dikuasainya udara maka 50 persen kemenangan sudah berada di tangan Amerika.
2. Serbuan Mobile Udara (Mobud)
Lupakan cara mengangkut pasukan dengan truk untuk mengirim para tentara ke medan perang, militer AS sudah tak menggunakan metode usang seperti ini.
Dibentuknya US Army Combat Aviation Brigade yang berintikan alutsista jenis Rotary Wing (helikopter) membuat mobilitas tempur pasukan AS amat luas.
Usai pertahanan udara musuh lumpuh oleh serangan udara awalan tadi, berbondong-bondong tentara AS dengan menaiki helikopter (Mobile Udara) di drop ke titik-titik tertentu untuk memulai aneksasi sebuah negara secara de facto.
3. Serangan Artileri Jarak Jauh
Unuk mendukung gerak maju pasukan AS, US Navy melalui kapal perusak, frigat dan kapal selamnya akan meluncurkan misil Tomahawk untuk menyerang target-target bernilai tinggi misalkan Istana kepresidenan dan pusat komando militer lawannya.
Bukan hanya itu, tentara AS di darat juga bisa memanggil bantuan tembakan udara jika mereka menghadapai situasi amat berbahaya.
Tak pelak jika bantuan tembakan udara dipanggil maka bakal datang pesawat tempur macam A-10 Thunderbolt dan helikopter serang Apache yang amat doyan memangsa segala bentuk kendaraan lapis baja lawan.
4. Pergerakan Kavaleri