Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Barbar Amerika di Perang Vietnam, Serang Gerilyawan Vietkong dengan Senjata Kimia Mematikan

Seto Ajinugroho - Jumat, 14 Juni 2019 | 19:10
B-52 Stratofortress USAF melakukan pemboman skala besar untuk menggempur gerilyawan Vietkong
USAF

B-52 Stratofortress USAF melakukan pemboman skala besar untuk menggempur gerilyawan Vietkong

Tujuannya simpel, zat herbisida disemprotkan dari pesawat sehingga akan mematikan tanaman di hutan Vietnam agar para Gerilyawan Viet Cong yang jago perang hutan tak dapat lagi berkutik menggunakan pepohonan untuk sembunyi.

US Marines menyerang kedudukan tentara Vietnam Utara.
Timetoast

US Marines menyerang kedudukan tentara Vietnam Utara.

Antara tahun 1962-1971 pesawat angkatan udara Amerika sudah menghabiskan 19 juta galon herbisida untuk disemprotkan ke seluruh belantara hutan di Vietnam Utara.

Parahnya 11 juta galon yang disemprotkan ke hutan merupakan zat Orange Agent yang lebih berbahaya dari Herbisida.

Baca Juga: Tim Hukum 02 Ngotot Nyatakan Prabowo-Sandi Pemenang Pilpres Atau Laksanakan Pemilu Ulang

Orange Agent mengandung picloram dan asam cacodylic, sejenis senyawa arsenik yang bisa menimbulkan efek kekeringan cepat pada dedaunan.

Orange Agent bukan hanya membunuh tanaman namun juga membunuh fauna yang hidup di dalamnya.

Rupanya bukan hanya di Vietnam saja militer AS melakukan hal seperti ini.

Saat Perang Dunia melawan Jerman dan Jepang, militer AS juga menyemprotkan herbisida dan Orange Agent ke hutan-hutan.

Tampilan saat pesawat USAF menyemprotkan Herbisida kdalam operasi Ranch Hand.
History.com

Tampilan saat pesawat USAF menyemprotkan Herbisida kdalam operasi Ranch Hand.

Lebih parahnya lagi nyatanya zat kimia ini juga mengontaminasi para manusia dan tentara Viet Cong serta Vietnam Utara.

Mereka yang terkontaminasi zat ini menderita demam, sakit perut hingga nyeri dada.

Source : history.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x