Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Siapa yang tak mengenal sosok Presiden kontroversial Amerika Serikat Donald Trump?.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikenal sebagai pebisnis sukses negeri paman Sam.
Dikutip dari Bloomberg Billionaire Index, Donald Trump adalah Presiden AS terkaya sepanjang sejarah. Pada 2015 lalu, total kekayaannya mencapai Rp 37,96 triliun.
Donald Trump memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini diketahui diam-diam menjual properti terakhir milik sang presiden di California.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas, sebuah rumah mewah seluas 500 meter persegi di Beverly Hills dibeli sebuah perusahaan milik miliarder Indonesia yang juga adalah rekan bisnis Trump.
Baca Juga: Kalahkan Donald Trump dan Vladimir Putin, Jokowi Raih Predikat Pemimpin Paling Populer di Dunia
Dalam catatan yang terdaftar di pemerintah wilayah Los Angeles pada 31 Mei menunjukkan putra tertua Trump, Donald Trump Jr, menjual properti itu kepada Hillcrest Asia Ltd yang terdaftar di British Virgin Island.
Properti itu dijual dengan harga 13,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 193 miliar.
Harga ini hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding saat Trump membelinya pada 2007.
Pembelinya terdaftar dengan alamat di sebuah kondominium di Beverly Hills milik perusahaan kepunyaan Hary Tanoesoedibjo.
Harian The Washington Post berusaha menghubungi Harry Tanoesoedibjo lewat telepon tetapi tidak berjawab.
Trump Organization juga tidak merespon saat harian The Washington Post menanyakan soal penjualan properti itu.
Namun, Eric Trump, yang mengelola perusahaan bersama Donald Trump Jr selama ayah mereka menjadi presiden, memberi penjelasan kepada situs The Real Deal Los Angeles.
"Karena ayah kami sedang menjadi presiden dan jadwal kami yang sibuk, keluarga kami tak memiliki waktu untuk menikmati properti itu belakangan ini. Sehingga amat masuk akal jika dijual," kata Eric kepada situs tersebut.
Trump membeli properti itu seharga 7 juta dollar AS pada 2007.
Dan menurut penilaian pemerintah, tahun lalu properti itu berharga 8,3 juta dollar AS atau hampir Rp 119 miliar.
Sejak sebelum menjadi presiden, Trump juga amat jarang menggunakan properti itu, bahkan saat dia berada di Los Angeles.
Baca Juga: Donald Trump Punya Mobil Dinas dengan 12 Fitur Canggih, Salah Satunya Peluncur Gas Air Mata
Jika berada di kota itu, Trump lebih sering menginap di Beverly Hills Hotel.
Rumah itu juga tak pernah disewakan.
Sementara dia harus membayar pajak sebesar 96.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar setahun kepada pemerintah Los Angeles.
Penjualan rumah mewah dengan harga 13,5 juta dollar itu dianggap melanggar etika karena dilakukan diam-diam dan tak dijual secara publik.
Para pakar real estat di Beverly Hills juga kaget karena harga rumah itu bisa begitu tinggi.
Trump juga sempat memiliki rumah kedua di lingkungan yang sama.
Rumah itu dijual pada 2008 dengan harga 10,3 juta dollar AS atau Rp 147,5 miliar.
Baca Juga: Kalahkan Donald Trump dan Vladimir Putin, Jokowi Raih Predikat Pemimpin Paling Populer di Dunia
Selain kedua rumah itu, Trump juga memiliki lapangan golf di Rancho Palos Verdes dan berulang kali menjual tanah di sekitar klub golf itu.
Dikutip dari Tribunnews, Donald Trump dan Hary Tanoe adalah rekan bisnis Trump dalam dua proyek di Indonesia yaitu sebuah resor di Bali serta sebuah reskor dan lapangan golf di Jawa Barat.
Hary pernah menyatakan, kedua proyek itu bernilai lebih dari 500 juta dolar AS atau lebih dari Rp 7 triliun saat sudah rampung.
Baca Juga: Donald Trump Punya Mobil Dinas dengan 12 Fitur Canggih, Salah Satunya Peluncur Gas Air Mata
Hary Tanoe yang juga merupakan Presiden komisioner Media Nusantara Citra MNC yang membawahi empat stasiun televisi berskala nasional itu sempat diundang untuk menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2017 lalu.
"Saya diundang dalam kapasitas sebagai partner karena ada proyek yang kita kerjakan di Bogor dan Bali. Saya diundang di semua acara, mulai dari kemarin di welcome concert, swearing in, parade, dinner dan after party," jelasnya seperti dikutip dari Tribunnews.(*)