Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Walau Indonesia Punya Hutang Lebih Besar, Justru Malaysia yang Terancam Bangkrut, Hal Ini Sebabnya

None - Kamis, 20 Juni 2019 | 11:27
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Mahathir Mohamad
Nasional Kompas

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Mahathir Mohamad

Gridhot.ID - Era mantan PM Najib Razak membuat Malaysia benar-benar jatuh kedalam masalah besar.

Hal ini lantaran jumlah utang luar negeri negeri Jiran itu sudah mencekik leher sebesar Rp 3.500 triliun.

Padahal Indonesia juga punya hutang luar negeri yang jumlahnya jauh lebih besar namun malah yang terancam bangkrut Malaysia.

Apa alasannya?

Baca Juga: Budak Cinta Sejati, Pria Ini Naksir Wanita Pelayan Toko, Bukan Bahagia yang Didapat Malah Penyakit Mematikan Menghinggap

Seperti dilansir Reuters, Menteri Keuangan Malaysia Lim Guang Eng menjelaskan total utang Malaysia mencapai 1.087 triliun ringgit (sekitar Rp3.500 triliun) pada 31 Desember 2017.

Kabarnya utang tersebut berhilir pada kasus mega korupsi mantan Perdana Menterinya (PM) Najib Razak beserta istri.

Nasib perekonomian Negeri Jiran pun di ujung tanduk.

Warga Malaysia membuat gerakan aksi melunasi utang dengan cara iuran atau patungan.

Ini dilakukan melalui sebuah situs crowdfunding.

Baca Juga: Sosok Advenso Dollyres Chavit, Legenda Germo Paling Tersohor di Indonesia

Aksi tersebut dilakukan setelah Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyerukan pemotongan gaji para menteri sebesar 10% untuk kurangi utang yang mencapai 1 triliun ringgit.

Langkah ini diikuti pula anggota parlemen pada sejumlah negara bagian di Malaysia.

Bicara utang, milik Indonesia sebenarnya tak kalah banyak, bahkan jauh lebih besar.

Berdasar laporan Bank Indonesia, pada akhir April 2018 jumlah utang luar negeri (ULN) berada di angka 356,9 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp5.000 triliun.

Uniknya, Malaysia terancam bangkrut sementara Indonesia tidak.

Penjelasannya ada pada rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Utang Malaysia memang hanya Rp 3.500 triliun.

Baca Juga: Bukan Anak SD Saja, Aksi Pasutri yang Perlihatkan Adegan Dewasa Juga Ditonton Oleh Anak Kandung Sendiri

Tapi rasionya terhadap PDB lebih dari 60 persen.

Sebaliknya Indonesia.

Meski berutang hingga Rp5.000 triliun, rasio jumlah utangnya hanya 29 persen dari PDB.

Dengan rasio utang yang lebih dari 60 persen PDB, hampir dipastikan Malaysia akan kesulitan dalam membayar cicilan utang tiap tahunnya.

Hal ini tentu saja akan membawa efek berantai di kondisi moneter Malaysia.

Kasus menggunungnya utang Malaysia ini cukup mengejutkan.

Tahun-tahun sebelumnya Malaysia jarang sekalai punya utang lebih dari 300 miliar ringgit.

Dikabarkan, utang yang mencapai 1 triliun ringgit itu terkait dengan dugaan kasus korupsi 1MDB (1 Malaysia Development Berhad).

1MDB semacam BUMN yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk menghimpun dana pembiayaan proyek infrastruktur Malaysia. (Yoyok Prima Maulana)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Malaysia Berutang Rp3.500 Triliun Terancam Bangkrut, Indonesia Berutang Rp5.000 Triliun Justru Tidak, Ini Alasannya"

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x