Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Soekarno Gelorakan Semangat Rakyat Menantang Perang Belanda : Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat!

Seto Ajinugroho - Jumat, 21 Juni 2019 | 15:39
Presiden Sukarno usai memberikan pidato tentang pembebasan Irian Barat di Yogyakarta bulan Desember 1961 langsung menandatangani Naskah Kumando Rakyat. Naskah yang kemudian menelurkan Trikora itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Depertan, Achmadi.
25 Tahun Trikora

Presiden Sukarno usai memberikan pidato tentang pembebasan Irian Barat di Yogyakarta bulan Desember 1961 langsung menandatangani Naskah Kumando Rakyat. Naskah yang kemudian menelurkan Trikora itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Depertan, Achmadi.

"Tidaklah benar jika saya katakan bahwa inilah kehendakmu sendiri. Saudara-saudara rakyat Indonesia?"

"Maka oleh karena itu, hei segenap rakyat Indonesia, mari sebagai tadi saya katakan gagalkan ini usaha phak Belanda untuk mendirikan "negara Papua", kibarkan bendera Sang Merah Putih di Irian Barat!"

"Siap sedia di dalam waktu yang singkat pada komando untuk mengadakan mobilisasi umum daripada rakyat Indonesia untuk membebaskan sama sekali Irian Barat itu daripada cengkeraman imperialism Belanda!."

Baca Juga: Sekda Kota Tangerang Sebut PNS Penghina Babu Alami Penurunan Berat Badan Usai Dihujat Netizen

Usai menggelorakan Trikora, maka angkatan perang Indonesia mulai mencambuk dirinya sendiri, mempersiapkan segala operasi militer skala besar untuk merebut Tanah Merah.

Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat inspeksi pasukan Kostrad, terlihat Soeharto dibelakangnya.
Penerangan Kostrad

Presiden Pertama Indonesia, Soekarno saat inspeksi pasukan Kostrad, terlihat Soeharto dibelakangnya.

Mulailah dibentuk Komando Mandala yang bakal merancang Operasi Jayawijaya dimana nantinya jika diwujudkan, angkatan perang Indonesia akan menggeruduk Belanda di Irian Barat baik dari darat, laut dan udara.

Mengetahui Indonesia sudah tak sudi lagi berunding mengenai Irian Barat, Belanda mulai jiper.

Negeri Kincir Angin itu tahu jika perang berkecamuk yang ada mereka jadi abu di Irian Barat walau yang menang kemungkinan juga menjadi arang.

Bingung namun tetap ingin bercokol di Irian Barat, Belanda tetap pada pendiriannya untuk bertahan di sana.

Sampai akhirnya Amerika Serikat yang merupakan sekutu Belanda menekan agar melepas saja Irian Barat ke Indonesia yang memang sudah menjadi hak mereka.

Maka pada 15 Agustus 1962 hasil dari persetujuan New York membuat Belanda menyetujui perundingan kembali dengan Indonesia mengenai penyerahan Irian Barat.

Source : 25 Tahun Trikora

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x