Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ikut Ibunya Kerja, 4 Anak Korban Tewas Terpanggang di Pabrik Mancis Masih Berusia Balita

Dewi Lusmawati - Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:14
Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).
Tribun Medan/Dedy Kurniawan

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).

Laporan Wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Sebuah pabrik mancis di Jalan Teungku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Langkat, Kabupaten Binjai, ludes terbakar pada Jumat (21/6/2019).

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Medan, Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto mengatakan bahwa lebih dari 10 orang menjadi korban kebakaran.

Baca Juga: Alasan Orangtua Bayi Asal Bekasi Pilih Beri Nama Anaknya Google Daripada YouTube atau Instagram

"Terjadi kebakaran pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah Desa Sambirejo arah ke Gumit, korban diperkirakan di atas sepuluh orang," katanya.

Menurut informasi yang dikumpulkan Tribun Medan di lokasi kejadian, sekitar sepuluh jenazah menumpuk di dalam satu ruangan pabrik mancis.

Baca Juga: Bocorkan Kegiatan Ahmad Dhani di Balik Jeruji Besi, Al Ghazali: Ayah Kayaknya Mau Buat Buku

Selain itu, ada beberapa jenazah yang juga ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.

"Itu yang dalam satu kamar ada10 jenazah, di lokasi lain ada sekitar10 lagi, ada di dapur," kata petugas Damkar yang sedang mengangkut jenazah dan memberi laporan kepada atasannya.

"Mungkin sampai 20 orang korbannya," sambungnya.

Sejauh ini, berdasarkan informasi yang didapatkan, api membakar dengan cepat lantaran bahan-bahan di dalam pabrik mancis berisi bahan-bahan yang mudah terbakar

Baca Juga: Jatuh dari Tebing Setinggi 34 Meter, Ibu Hamil Ini Masih Sempat Datangi Polisi untuk Minta Bantuan

Para petugas kepolisian juga terlihat mengamankan lokasi serta mendata korban dan kerugian.

Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal yang terdiri atas 26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).
Tribun Medan/Dedy Kurniawan

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).

Seorang mantan pekerja pabrik yang dijumpai Tribun Medan mengatakan, para pekerja selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.

Baca Juga: Jalan Teras-Juwangi Disebut Tak Beraspal Oleh Saksi Kubu 02, Warga Setempat: Lha Ini Cor-Coran Beton!

Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian.

Beberapa warga sekitar juga mempertanyakan legalitas pabrik mancis itu.

Mereka mengatakan, tak sembarang orang bisa keluar dan masuk ke dalam rumah yang menjadi pabrik itu.

Melansir AntaraNews.com, puluhan karyawanpabrik mancis tersebut dikabarkan tewas terpanggang karena terjebak di dalam bangunan.

Baca Juga: Viral Detik-detik Rahmadsyah Sitompul Ngaku Sebagai Tahanan Kota Saat Jadi Saksi Kubu 02 di MK

"Waktu kebakaran itu kondisi pintu depan (pabrik) terkunci, yang buka hanya pintu belakang, sedangkan sumber kebakaran dari arah belakang," kata seorang saksi bernama Suryadi, Jumat (21/6/2019).

Semua korban yang terbakar dalam peristiwa itu adalah perempuan dan anak-anak yang tidak sempat menyelamatkan diri.

Anak-anak itu berusia antara 3-5 tahun, yang mengikuti ibunya bekerja di pabrik perakitan mancis itu.

Baca Juga: Saksikan Detik-detik Kebakaran Pabrik Mancis yang Tewaskan 30 Orang, Warga: Hanya 20 Menit

Kini suasana duka menyelimuti Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, karena dalam 20 menit saja 30 nyawa warganya melayang, dikarenakan home industri pembuatan mancis tersebut tidak dilengkapi sarana penyelamat nyawa manusia.(*)

Source :AntaraTribun Medan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x