Calon Istrinya Tewas Terpanggang di Pabrik Mancis, Bagas: Kamis Malam Hairani Nampak Berbeda

Takdir berkata lain, Hairani harus berpulang sebelum mengikat janji suci dengan calon suaminya tersebut.

Ia adalah salah satu dari 30 orang yang menjadi korban kebakaran itu.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai Sumatera Utara yang Tewaskan 30 Orang, Jenazah Bertumpuk dalam Satu Ruangan

Hairani yang merupakan anak keempat dari delapan bersaudara ini dikenal dengan kepribadiannya yang ramah dan penuh ceria.

Tribun Medan/Dedy Kurniawan

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).

Namun, keceriaan itu tak lagi dapat dirasakan Bagas.

Wanita yang akan dinikahinya tahun 2021, kini bahkan tak lagi dapat dikenali olehnya.

Baca Juga: Selain Pintu Sengaja Dikunci Mandor Hingga 30 Pekerja Tewas Terpanggang, Pabrik Mancis yang Terbakar Ternyata Ilegal!

Hairani pada Kamis (20/6/2019) malam masih menemani Bagas sambil menikmati teh saat berada di kediamannya di Desa Sambirejo, kini telah menjadi jenazah yang masih belum teridentifikasi di RS Bhayangkara Medan.

Namun, malam itu juga Bagas merasakan sikap Hairani berbeda dari biasanya.

Hairani yang biasanya ceria pada malam itu terlihat muram.

"Malam itu (Kamis) kami masih jumpa di rumahnya.