Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Nama Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah belakangan menjadi sorotan.
Pasalnya Gus Miftah membantu Deddy Corbuzier menjadi mualaf pada Jumat (21/6/2019) di Sleman, Yogyakarta.
Rupanya sosok Gus Miftahpunya ciri unik yang membedakan dirinya dari kebanyakan pendakwah.
Hal yang identik dariGus Miftah yakni kacamata hitam, rambut gondrong bak penyuka gaya musisi rock ditambah dengan blangkon.
Tak pelak, hal tersebut seolah membuat publik bertanya tentang siapakah sosok Gus Miftah.
Berikut 5 fakta tentang Gus Miftah yang dirangkum Gridhot.ID dari berbagai sumber.
Baca Juga: Masih Bujang Diusia 60 Tahun, Rocky Gerung: Perkawinan Itu Indah Sebagai Fiksi, Buruk Sebagai Fakta
1. Kelahiran Lampung
Meski dikenal sebagai ulama asal Jogja, Gus Miftah nyatanya merupakan kelahiran Lampung.
Bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman, Gus Miftah lahir pada 5 Agustus 1981 silam.
Baca Juga: Jadi Korban Sistem Zonasi, 2 Keponakan Kembar Mendikbud Tak Masuk Sekolah Negeri Meski Berprestasi
Mengutip Wikipedia, perjalanan dakwah Gus Miftah dimulaisaat ia berusia 21 tahun selepas menimba ilmu agama di pondok pesantren Nahdlatul Ulama.
2. Sering tampil nyentrik
Sosok Gus Miftah tentunya tak bisa dilepaskan dari tampilannya yang nyentrik.
Pria berusia 38 tahun itu sering kali mengenakan kacamata hitam dalam berbagai aktivitasnya.
Saat berdakawah, Gus Miftah juga kerap mengenakan penutup kepala khas Jawa atau blangkon berwarna hitam.
Dari berbagai unggahan di laman Instagramnya, ia juga tampak memanjangkan rambutnya hingga bahu.
Baca Juga: Awalnya Hendak Mutilasi dan Bakar Korban, Berikut 4 Kekejaman Prada DP Pembunuh Vera Oktaria
3. Dakwah di klub malam
Tak melulu gaya berbusana, Gus Miftah juga dikenal melalui gaya dakwah yang unik.
Dikutip Gridhot.ID dari akun Instagram pribadinya, Gus Miftah berdakwah di hadapan para pekerja seks komersial dan preman di Sarkem (Pasar Kembang) atau dikenal sebagai lokalisasi di Yogyakarta dan kelab malam.
Bukan hanya di Yogyakarta, tempat hiburan di Bali juga menjadi sasaran Gus Miftah.
Baca Juga: Sosok Christina Aryani, Pengacara Cantik dari Kubu Jokowi Pada Sidang MK yang Kerap Terekam Kamera
Salah satunya yaitu klub malam Boshe VVIP pada September 2018.
Dalam sebuah video yang diunggah, tampak puluhan PSK duduk mendengarkan solawat yang ia ucapkan.
4. Dikenal sebagai pendakwah kaum marjinal
Baca Juga: Disebut Termahal se-Indonesia, Tarif Parkir Universitas Pelita Harapan Bikin Mahasiswa Geleng Kepala
Dalam berdakwah, Gus Miftah memilih pendekatan tak biasa lantaran sering memberikan siraman rohani kepada pekerja kelab malam dan lokalisasi.
Tak pelak, sebutan pendakwah kaum marjinal pun melekat padanya.
Melansir dari Tribun Jateng, Kamis (20/6/2019), Gus Miftah ingin memberikan kesempatan yang sama bagi kaum marjinal.
"Saya memberikan kesempatan dan peluang supaya mereka bisa merasakan sama dengan yang kita rasakan. Terutama kaitannya dengan persoalan rohani," ujarnya.
"Kesempatan mereka untuk ngaji terbatas. Maka saya jemput bola ke sana," tambah Gus Miftah.
5. Punya pondok pesantren
Gus Miftah diketahui mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta pada tahun 2011.
Di pondok Pesantren Ora Aji, para santri dibebaskan untuk menekuni apa pun yang digemari, bukan hanya soal agama.
(*)