Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kelakuan Orang Zaman Dahulu, Karena Biaya Perceraian Mahal, Suami Pilih Jual Istrinya di Pasar Ternak

Seto Ajinugroho - Minggu, 23 Juni 2019 | 08:10
Ilustrasi istri yang dijual di pasar
History Daily

Ilustrasi istri yang dijual di pasar

Gridhot.ID - Masyarakat abad pertengahan di Eropa masih mempunyai pemikiran terbelakang.

Salah satu contohnya ialah pembuatan alat-alat peraga penyiksaan yang tak manusiawi seperti Iron Maiden misalnya.

Namun ada yang lebih membuat manusia zaman sekarang geleng-geleng kepala.

Mengutip History Daily via Intisari, Minggu (23/6/2019) Eropa tahun 1800-an bisa dibilang sebagai masa kebodohan.

Baca Juga: Ketika Soekarno Marah Lantaran Wanita Gebetannya Jatuh ke Pelukan Duda : Kau Tolak Cintaku Karena Umurku

Bayangkan saja, istri dan anak-anak dijadikan komoditi dagangan.

Contoh saja jika ada suami yang tak sudi lagi berumah tangga atau jatuh kedalam masa sulit boleh membawa istrinya ke pasar.

Tujuannya untuk dijual kepada pembeli nantinya.

Perlu dicatat, praktik tersebut legal dan biasa terjadi di masyarakat kalangan bawah saat itu.

Baca Juga: Demi Bahagiakan Nenek Rohaya Sang Istri, Slamet Riyadi Kerja Banting Tulang Jadi Buruh Serabutan Demi Beli Beras

Pasalnya disana biaya perceraian mahal dan menjual istri atau anak adalah jalan pintas terbaik.

Perceraian membutuhkan Undang-Undang Parlemen dan izin dari sebuah gereja dan biaya ini setara dengan 15.000 dolar (Rp 212 juta) dengan kurs mata uang hari ini.

Source : intisari History Daily

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x