Gridhot.ID - Wajib Militer (Wamil ) jamak terdengar di telinga masyarakat.
Wamil sendiri sengaja dilakukan agar setiap warga negara mempunyai jiwa nasionalisme tinggi dan siap sewaktu-waktu 'digunakan' jika negara membutuhkan.
Di Indonesia tidak ada wamil. Jikalau hendak masuk ke dinas militer maka WNI harus mendaftar pada tes penerimaan anggota TNI baik dari TPerwira, Bintara dan Tamtama.
Namun di Rusia punya cara unik tersendiri menandai kepangakatan bagi warganya yang sedang wamil.
Baca Juga: Terkuak, Mandor yang Mengunci Pintu Pabrik Korek Gas Ikut Tewas Dilalap Api
Namun tanda kepangkatan itu hanya julukan saja.
Mengutip Kompas.com, Minggu (23/6/2019) berikut tanda kepangkatan nyeleneh wamil di Rusia.
1. Dukhi (Hantu)
Pada tahap ini ditujukan kepada peserta yang 100 hari pertamanya dalam dinas militer.
Tahap ini merupakan masa dimana peserta wamil digembelng, baik itu fisik dan psikologisnya.
Dari pagi hingga sore mereka 'disiksa' sampai benar-benar kelelahan.
Selain itu, mereka harus berada di bawah sinar matahari untuk melakukan aktivitas yang berat. Inilah tantangan pada tahap Dukhi.
Setelah berhasil melewati tahapan ini, sikap dan mental seorang sipil akan berubah menjadi prajurit.
Hasilnya, kebiasaan rapi dan teratur akan tetap melekat pada didikan awal ini.
2. Slony (Gajah)
Ini merupakan tahap kedua usai menyelesaikan tahapan pertama.
Slony berlaku bagi 100 hari tahap dua ketika seseorang akan melayani dinas militer.
Dalam tahapan ini, mereka akan dihadapkan pada tantangan dengan tahapan lebih berat.
Fokus mereka bukan hanya untuk merapikan dan mengubah cara pandang dari sipil ke prajurit, melainkan bagaimana caranya mempertahankan Tanah Air.
Tugas berpatroli di perbatasan yang rawan bersenjatakan AK-47 sering dilakukan dalam fase ini.
3. Dedy (Kakek)
Tahap ketiga dalam wajib militer di Rusia adalah Dedy, seperti nama orang saja ya.
Pada pangkat ini, peserta wamil menginjak pada hari ke 200 hingga 300 di dinas militer.
Seorang prajurit Dedy menjadi seseorang yang mempunyai peran lebih tinggi dalam kehidupan wajib militernya.
Dia seperti seorang pemimpin dalam wamil dan wajib memberikan arahan kepada orang yang baru masuk.
4. Dembelya (Demob)
Setelah menjalani pangkat di Dedy, seorang wamil akan bisa bernafas lega dan lebih santai.
Pasalnya dia akan segera meninggalkan wamil untuk kembali ke lingkungannya.
Status pada tahap ini biasanya disebut Dembelya dan diberikan ke peserta wamil dalam dua bulan terakhir layanan di dinas militer.
Semua tugasnya sudah diberikan kepada peserta yang lebih muda, sehingga bisa bersenang-senang.
Biasanya mereka menggunakan masa-masa ini untuk mengurus kepentingan kesehatannya di rumah sakit militer dan mulai memikirkan apa yang ingin mereka lakukan ketika mereka kembali ke kehidupan sipil.
Peserta wamil akan menghabiskan bulan terakhir dan mengerjaan "akord demob" yakni dengan melakukan sesuatu yang berguna untuk militer dan meninggalkan kenangan yang baik tentang diri mereka sendiri. (*)