Wulan menyebutkan, penyebab keracunan diduga berasal dari ikan pindang yang dibeli warga dari seorang pedagang di acara perpisahan sekolah.
"Korban mengalami pusing, muntah, pusing, lemas dan buang air besar lebih dari tiga kali, ada juga yang demam bahkan sampai ada yang kejang akibat dehidrasi,” terang Wulan.
Pihaknya pun saat ini masih melakukan pemeriksaan sekaligus pendataan ke lapangan karena dikhawatirkan ada korban baru.
"Sekiranya ada pasien yang harus dirawat kita akan langsung lakukan tindakan," ujarnya.
Salah seorang korban, Cacam Rukmini (50) menuturkan, sebelum mengalami gejala keracunan, ia mengaku sempat mengonsumsi pindang ikan mas.
"Sebelumnya saya sarapan dulu dengan pindang ikan mas. Tadi jam tiga subuh tiba-tiba terasa mual, perut saya seperti dikuras,” tutur Caca kepada wartawan saat ditemui di ruang perawatan Puskesmas Sindangbarang, Sabtu (22/06/2019).
Cacam dan korban lainnya pun saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sindangbarang. Sedangkan beberapa korban sudah diperbolehkan pulang. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Ikan Pindang, 2 Orang Meninggal"