Dari sisi harga, Global Hawk juga jauh lebih mahal dibandingkan Predator atau Reaper.
Menurut informasi yang diperoleh CNN, sebuah drone RQ-4A bernilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Drone tersebut telah digunakan sebagai dasar untuk pengembangan drone generasi berikutnya, seperti RQ-4B yang lebih besar, atau MQ-4C Triton, yang merupakan hasil evolusi dari keluarga RQ-4.
Drone tersebut dilengkapi dengan sejumlah sensor yang berfungsi untuk melancarkan misi pengumpulan data.
Global Hawk itu memiliki dimensi lebar sayap 35,4 meter, panjang 13,5 meter, dan tinggi 4,6 meter. Drone ini disebut mampu terbang hingga mencapai ketinggian 19.800 meter.
Pesawat tanpa awak tersebut juga diklaim mampu terbang dalam segala kondisi cuaca selama lebih dari 24 jam setiap kalinya.
Dalam salah satu misi disebutkan, drone ini mampu menyajikan informasi intelijen secara rinci dari hasil pengawasan dan pengintaian real-time untuk area seluas lebih dari 100.000 kilometer persegi.
Drone pengintai ini juga telah menerima sertifikat kelaikan udara militer dari Angkatan Udara AS pada Januari 2006 sebagai bukti rekam jejak yang telah terbukti dari operasi yang dijalankan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Picu Perang, Inilah "Drone" Pengintai RQ-4A Global Hawk yang Ditembak Jatuh Iran"