"Saya tidak menyangka menjadi rektor. Sepertinya langka, pelawak menjadi rektor," kata Nurul Qomar.
Menurut Nurul Qomar, tugas sebagai rektor merupakan amanah dan tanggung jawab pendidikan untuk membentuk karakter bangsa.
"Suatu kehormatan sekaligus penghargaan untuk para seniman atau pelawak ditunjuk sebagai rektor."
"Saya yakin anggota senat UMUS sudah mempertimbangkan pengalaman empiris dan kualifikasi akademik saya," ujar Nurul Qomar.
(*)