Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

7 Fakta Ketegangan Amerika dan Iran, Donald Trump Perintahkan Militer untuk Menyerang Setelah Diejek Punya Keterbelakangan Mental

None - Jumat, 28 Juni 2019 | 12:43
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri), dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Sky News

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri), dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Namun dalam pernyataan di Twitter, Trump mengatakan dia membatalkan serangan itu 10 menit sebelum dieksekusi karena mendapat laporan bakal ada 150 korban tewas.

Sebagai gantinya, dia dikabarkan memerintahkan serangan siber yang menyasar sistem rudal serta memata-matai jaringan pendukung.

Namun, Iran menyebut upaya itu gagal.

Baca Juga: Usai Gugatannya Ditolak MK, Prabowo : Seluruh Pendukung Mari Kita Tidak Berkecil Hati, Tetap Tegar, Tenang dalam Berjuang

3. Trump Umumkan Sanksi kepada Iran

Pada Senin kemarin (24/6/2019), Trump mengumumkan paket sanksi kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei karena dianggap bertanggung jawab atas sikap "permusuhan".

Selain itu, presiden berusia 73 tahun itu juga memberikan sanksi kepada Menteri Luar Negeri Mohammed Javad Zarif serta komandan Garda Revolusi.

Trump awalnya menyatakan, sanksi tersebut dijatuhkan sebagai balasan setelah drone mereka ditembak jatuh.

Namun Trump meralat dan berujar sanksi muncul karena berbagai perkembangan yang ada.

Teheran kemudian merespons dengan melontarkan kecaman serta menyatakan Washington telah "menutup pintu diplomasi" karena menjatuhkan sanksi bagi petinggi mereka.

4. "Islam Melarang Kami Memproduksi Senjata Nuklir"

Trump selalu mengatakan, target utama mereka dalam memberikan tekanan dan sanksi kepada Iran supaya rival Israel itu tidak berhasil memperoleh senjata nuklir.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x