Ia hanya mengetahui putrinya terakhir kali sebelum kejadian sedang menjemur kain.
Menurut informasi dari sang ibu, putrinya telah mengidap penyakit epilepsi.
Baca Juga: Pasien Mengeluh Sakit Telinga, Saat Diperiksa Dokter Kaget Dapati Seekor Tokek Mengendap di Dalamnya
“Anak saya ini mengidap epilepsi, dia sudah berhenti sekolah sejak kelas 4 SD,” kata Br Silitonga.
Sang ibu pun tak menyadari bahwa Febri telah menjadi korban tertabrak kereta.
Saksi mata kejadian tersebut adalah Gotman Sinabutar (46).
Baca Juga: Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir
Ia melihat langsung detik-detik Febri ditabrak kereta api.
Dia mengatakan, saat kejadian anak tetangganya berdiri tepat di tengah rel kereta api sekitar 20 meter dari Jalan Sutomo.
“Mungkin penyakit epilepsinya datang, dia nggak tahu sedang berdiri di sana,” kata Gotman.
Saat Febri di tengah rel kereta api, datang Kereta Railink dari arah Bandara Kualanamu.