Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Pengawasan orang tua pada anak sangatlah penting demi keamanan sang buah hati.
Terlebih jika sang anak masih berusia cukup dini dan butuh pengawasan ekstra.
Belakangan ini sebuah peristiwa naas telah menimpa seorang anak berusia 2 tahun karena kelalaian orang tuanya.
Anak wanita berusia 2 tahun diduga lepas dari pantauan orang tua dan terjatuh di kandang buaya yang berada di belakang rumah orangtuanya.
Anak itu pun langsung menjadi santapan buaya peliharaan orang taunya.
Anak ini diketahui dimakan buaya, dan baru disadari saat ayah anak itu pulang.
Pada saat pulang, sang ayah tidak melihat putrinya yang diketahui bernama Rom Roath Neary.
Sang ayah kemudian memeriksa setiap sudut rumah hingga kemudian memeriksa kandang buaya dan menemukan kepala anaknya di kandang buaya.
Peristiwa naas ini terjadi di daerah Siem Reap, Kamboja, akhir pekan lalu.
Dikutip dari bangkokpost.com, bocah bernama Rom Roath Neary diduga berjalan sendirian dan jatuh di kandang buaya piaraannya.
Baca Juga: Pengakuan Robby, Pembeli Burung Merpati Kolong Seharga Rp 1 Miliar: Tidak Rugi
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan setelah mendapat laporan kejadian itu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Polisi Kamboja, Kapten Pol Chem Chamnan, wakil kepala polisi Siem Reap, menyebutkan anak itu dimakan buaya piaraan keluarganya pada hari Minggu (30/6/2019).
Melansir media setempat, Khmer Times, edisi Senin (1/7/2019) disebutkan ayah anak itu hanya menemukan kepala anaknya di kandang buaya, sementara tubuhnya diduga sudah jadi santapan buaya-buaya piaraan itu.
Baca Juga: Nyanyi India di Nikahan Mantan, Gimar Gelantungan di Mobil Pickup Sampai Buat Tamu Undangan Histeris
"Ayahnya hanya menemukan kepalanya di kandang buaya," katanya.
Och Sophen, kepala polisi komune Siem Reap, mengatakan gadis 2 tahun itu di rumah bersama ibunya.
Sophen menyebutkan, keluarga tersebut belum lama ini menyambut kehadiran bayi yang baru lahir.
Sang ibu sibuk merawat bayinya, dan lalai mengawasi putri sulungnya itu.
Baca Juga: Usai Buat Heboh Bawa Seekor Anjing Masuk ke Dalam Masjid, Kini SM Terancam Pasal Penistaan Agama
Ketika ayah pulang sekitar pukul 10 pagi, dia tidak mendapatkan putri di rumah dan menemukan kepala putrinya di kandang buaya.
"Dia tidak bisa menemukan putrinya di rumah," kata Pol Lt Sophen.
“Dia menemukan kepalanya di kandang buaya. Dia mengkonfirmasi bahwa putrinya jatuh ke kandang dan buaya membunuhnya."
Baca Juga: Buat Heboh Netizen, Penampakan Ikan Alien Hasil Tangkapan Nelayan Asal Sydney Australia
Pol Lt Sophen mengatakan keluarga telah membangun pagar di sekitar area buaya tetapi anak-anak masih bisa masuk melewatinya.
"Kandang buaya itu berada di belakang rumah mereka, dan gadis kecil itu diduga pergi bermain-main dan jatuh saat ibunya sibuk merawat adiknya yang baru lahir," kata Letnan Pol Sophen.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga,” katanya.
"Kami menghimbau semua keluarga yang memiliki peternakan buaya untuk memperhatikan semua anggota keluarga, terutama anak-anak kecil," tambahnya.
Peristiwa ini pun sampai menjadi viral dan mengejutkan publik media sosial.
Banyak ucapan belasungkawa bagi keluarga Rom Roath Neary.
Kejadian ini juga memperingatkan orang lain bahwa anak-anak kecil tidak menyadari akan bahaya hewan piaraannya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok Wanita Viral yang Bawa Masuk Seekor Anjing ke dalam Masjid
Chan Leap, 52, seorang petani buaya di provinsi Banteay Meanchey, mengatakan dia akan mengawasi semua anggota keluarga dan meminta seseorang menjaga peternakan itu.
Dia mengatakan akan membangun pagar di sekitar kandang buaya dan tidak akan pernah membiarkan anak kecil mendekat.
"Saya memelihara buaya dan memberi mereka makan setiap hari," kata Leap.
“Saya tidak mengizinkan anggota keluarga lain datang melihat peternakan atau memberi makan buaya karena saya khawatir mereka jatuh ke dalam kandang. Anak-anak kecil, terutama, saya tidak mengizinkan mereka melihat buaya,” katanya.(*)