Seseorang dianggap melanggar malaweng dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(1) Malaweng pakkita (gerak-gerik mata yang terlarang atau sumbang
mata)
(2) Malaweng kedo (perbuatan, atau gerak-gerik dan tingkah-laku yang
terlarang, tingkah laku sumbang);
(3) Malaweng luse (perbuatan meniduri atau seketiduran dengan orang yang terlarang atau, sumbang seketiduran)
Poin satu dan dua jika ada yang melakukannya tidak akan menghadapi hukuman berat meski mereka dianggap sebagai orang tercela.
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar