Sementara itu Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton girang bukan main akan kejadian ini dan menyebutnya sebagai berita bagus.
"Amerika Serikat beserta sekutunya akan terus berupaya mencegah rezim di Teheran dan Damaskus mengambil keuntungan dari perdagangan ilegal ini," cuit Bolton di Twitter, Jumat (5/7/2019).
Akan tetapi dokumen di kapal menunjukkan jika Grace 1 membawa minyak yang berasal dari Irak bukan Iran.
Baca Juga: Ungkapan Hati Suami Ida, Penyebar Foto Mumi Berwajah Jokowi, Dibilangin Masih Saja Ngeyel
Uni Eropa juga berkomentar atas penyitaan kapal tanker ini.
"Ini merupakan pertama kalinya bagi Uni Eropa melakukan tindakan agresif. Saya bisa membayangkan hal itu dikoordinasikan dalam beberapa cara bersama Amerika mengingat pasukan NATO terlibat dalam penyerbuan," kata Matthew Oresman, yang merupakan mitra firma hukum Pillsbury Winthrop Shaw Pittman.
"Ini dimaksudkan sebagai peringatan kepada Suriah dan Iran, serta AS serta Eropa untuk menanggapi penegakan sanksi dengan serius dan bahwa Uni Eropa juga dapat menanggapi masalah brinkmanship Iran terkait dengan alotnya negosiasi nuklir yang sedang berlangsung," tambahnya. (*)