"Jalan setapak lebarnya sekitar 40 sentimeter," jelasnya.
"Kalau jurang sebelah kiri lebih dalam dibandingkan jurang sebelah kanan tenpat jenazah ditemukan," tambahnya.
Demi mencapai jenazah Thoriq dengan lokasi yang berbahaya tersebut, Tim SAR bahkan harus mengerahkan 100 orang.
Sekitar 100 orang yang tergabung di Tim SAR akan mulai melakukan pemindahan jenazah pendaki muda itu.
"Medannya begitu sulit sehingga kami juga harus hati-hati dalam proses evakuasi jenazah," kata Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio di Posko SAR Gunung Argopuro.
Tim evakuasi sendiri terdiri dari Kepolisian, TNI, Wanadri, Basarnas dan sejumlah relawan.
Lokasi jenazah disebut memiliki kemiringan 75 derajat.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari unggahan Humas Wanadri di Instagram, jenazah Thoriq ditemukan pada 5 Juli 2019 sore hari.
Jasad Thoriq ditemukan tersangkut di sebuah pohon.
Pihak PMI Bondowoso akan terus mengupdate informasi terkait identitas jenazah tersebut. (*)