Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Peringatan HUT Paroki Administratif Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Boyolali, Jawa Tengah menyelanggarakan Gelar Budaya Lintas Iman Sabtu (6/7/2019).
Kegiatan bertajuk “Merajut Kebhinekaan Melalui Budaya” tersebut bertujuan untuk menggalang kebersamaan antar umat bergama.
Melalui tema tersebut Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Simo berusaha menjadi pelopor kegiatan yang mampu menghadirkan lima agama untuk berdinamika dengan kearifan masing-masing.
Lewat pernyataan resmi yang diterima GridHot.ID, Pimpinan Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Romo JB Rudi Handono, mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk merajut kebersamaan.
"Banyak unsur-unsur dalam kehidupan ini yang menjadi unsur yang menghancurkan kehidupan, kebersamaan dan keanekaragaman. Ketika kita sudah memiliki frekuensi yang sama, mudah-mudahan frekuensinya terus sama diantara orang-orang muda ini," ujarnya.
"Karena orang-orang muda ini jadi motor penggerak isu-isu yang mestinya dikedepankan itu bukan isu sektarian, bukan isu yang saling mengkotak-kotakkan, tapi justru sebaliknya, isu-isu yang membangun kebersamaan. Karena kebersamaan itu mahal," lanjut Romo Rudi Handono.
Baca Juga: Usai Buat Heboh Bawa Seekor Anjing Masuk ke Dalam Masjid, Kini SM Terancam Pasal Penistaan Agama
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT Paroki Administratif Hati Kudus Tuhan Yesus Simo, Silvester Ferdian, menyatakan Kegiatan ini seluruhnya di kelola oleh Orang Muda Katolik (OMK) Simo.
Acara tersebut dianggap sebagai gerbang persaudaraan lintas iman yang sangat baik dan harus ditingkatkan.
Berbagai kesenian yang merupakan representasi berbagai agama nasional ditampilkan dalam acara tersebut.
Diantaranya, Tari Rejang Dewa oleh perwakilan pemuda hindu di Boyolali, Tari Ratoh Jaroe yang dibawakan perwakilan pemuda Islam, Orkes Dumugining Gesang yang dibawakan perwakilan pemuda Katolik, Voice Of Smaratungga dari STIAB Smaratungga Boyolali yang dibawakan perwakilan pemuda Budha, serta Tari Tamborin yang dibawakan perwakilan pemuda Kristen.
Berdurasi lebih dari 3 jam, acara Gelar Budaya ditutup penampilan Band Baku Hantam yang merupakan Kolaborasi pemuda Kristen dan Katolik di Boyolali.
Dihadiri sejumlah tokoh agama, rangkaian acara yang akan berakhir pada Minggu (7/7/2019) ditutup kegiatan jalan santai dan donor darah mulai pukul 06.30 WIB.
Sejumlah Doorprise disiapkan panita bagi peserta jalan santai.
Diantaranya, sepeda, Satu ekor kambing, TV LED, Magicjar, dispenser, blender, kompor gas, dan hadiah menarik lainnya.
Baca Juga: Putranya Rela Pindah Agama Demi Hilda Vitria, Ibunda Kriss Hatta: Terlalu Cinta Akhirnya Begini!
Acara jalan Santai juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Sabang Dalan, Tari Kusuma Bangsa, Tari Topeng Ireng, yang dibawakan oleh para Duta Seni Pelajar Boyolali.(*)
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar