Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berawal dari Anak-anak yang Ngaku Kencingnya Sakit, Aksi Dukun Lecehkan 8 Bocah di Teluk Betung Terungkap

Nicolaus - Senin, 08 Juli 2019 | 10:30
Ilustrasi dukun
Tribunnews.com-net

Ilustrasi dukun

Ilustrasi Pencabulan Anak di Bawah Umur
thinkstockphotos.com via Kompas.com

Ilustrasi Pencabulan Anak di Bawah Umur

"Ya, sudah kami amankan (Sabtu) kemarin. Saat ini tersangka kami tahan," kata Yana, Minggu.

R, warga yang anaknya juga menjadi korban, mengungkapkan kakek H nekat melakukan pencabulan pada pagi hari.

Pencabulan itu dilakukan ketika anak-anak sedang bermain di halaman rumahnya.

Baca Juga: Belajar dari Wartawan dan Twitter, Sutopo Selalu Berhati-hati Saat Sampaikan Informasi Masalah Bencana

"Dia itu ada cucu, anak-anak lain jadi main di situ (halaman rumah kakek H). Pas main, salah satu anak dibawa masuk ke dalam rumah, terus dicabuli. Kalau nangis, dikasih yang Rp 2.000," kata R.

Warga yang anak-anaknya menjadi korban pun meminta supaya kakek berusia 71 tahun itu dijatuhi hukuman minimal seumur hidup.

"Dia sudah merusak masa depan anak-anak. Dia nggak kerja. Katanya dukun," kata R, warga yang anaknya turut menjadi korban.

Menurut R, setidaknya sudah delapan anak sejak tahun 2018 menjadi korban H.

Ilustrasi pencabulan

Ilustrasi pencabulan

Baca Juga: Dibalik Optimisme Jalankan Tugas di Tengah Masyarakat, Sutopo Selalu Takut Dibayangi Kematian

"Banyak. Tahun lalu empat anak, tahun ini delapan anak. Semua perempuan, berumur antara empat sampai enam tahun," ujar R.

Source :Tribunlampung.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x