Faiqus Syamsi, siswa berusia 17 tahun hilang saat mendaki Gunung Arjuno pada 18 Desember 2018 akhirnya ditemukan, Jumat (5/4/2019).
Jasad siswa SMKN 5 Surabaya itu ditemukan setelah 100 hari lebih dinyatakan hilang.
Tim SAR gabungan menemukan Faiqus hanya tinggal tulang belulang di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.
Titik penemuan rangka tak jauh dari lokasi terakhir remaja asal Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya tersebut hilang kontak.
Mengutip dari Kompas, Farid Kurniadi selaku komandan tim pecarian mengatakan atribut pakaian dan peralatan yang dibawa Faiqus saat mendaki gunung ditemukan di lokasi penemuan korban.
"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid Kurniadi.
Di lokasi penemuan, tim hanya menemukan dua tulang, yakni tukang kaki dan tulang tangan.
"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lain hingga 100 meter dari lokasi penemuan, tetapi tidak menemukan apa-apa," imbuhnya.