Ketika itu respon sang istri sempat patah semangat, namun ia tetap ingin menemani sang suami yang usiannya sudah tua.
"Istrinya tetap ingi menemani suaminya, jadi ada kemungkinan batal berangkat tahun ini atau ditunda sampai kondisi kesehatannya memungkinkan, kloter terakhir yang berangkat itu tanggal 5 Agustus 2019, kalau sampai tanggal itu masih kurang baik terpaksa ditunda tahun depan," jelasnya.
Selain Suwwarno, ternyata masih ada jamaah haji asal Jawa Barat yang batal diberangkatkan.
Total sejauh ini tiga orang jemaah calon haji asal Jawa Barat batal berangkat ke Tanah Suci usai pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.
Sebelumnya, satu orang jemaah dari Kabupaten Cianjur bernama Neng Sarah Asep (25) yang masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) 2, dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran hamil dengan usia kandungan 11 pekan.
Melansir dari Kompas.com, total calon haji asal Jawa Barat yang telah berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019) pukul 13.50 WIB sebanyak 4.040 orang dan terbagi menjadi 10 kloter.
Selain itu, masih tersisa dua kloter asal Depok dan Kabupaten Bekasi yang akan diberangkatkan pada sore nanti menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Total, terdapat 97 kloter calon haji asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Arab Saudi dengan lebih dulu menginap di Asrama Haji Embarkasi Bekasi sehari sebelum terbang.
Menurut informasi yang telah dirilis, pemberangkatan jamaah haji masih terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019 nanti. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar