Usaimelontarkan pernyataan tersebut, Syamsir merobek lembar tandatangan daftar hadir dan beranjak pergi dari ruang rapat.
Namun sekitar lima menit pasca kepergian Syamsir dari ruang rapat, makanan yang dipesan oleh sekretariat DPRD Bulukumba kemudian datang.
Staff Rumah Tangga Sekretariat DPRD Bulukumba Ani, tampak menangis lantaran tak tahu cara mempertangungjawabkan makanan yang telah dipesan sehari sebelum kegiatan tersebut.
Sekretaris DPRD Bulukumba HM Daud Kahal, mengaku menyayangkan sikap Syamsir Paro.
Menurut Daud, sikap yang ditunjukkan oleh Syamsir Paro sangat tidak etis.
"Tidak etis, karena ini kan pertanggungjawaban staf saya. Dan ini bukan hal yang fiktif karena kami sudah order sehari sebelum kegiatan, namun pihak ketiga yang terlambat membawa," kata Daud.
Kata Daud, jika anggota DPRD merasa tidak puas dengan pelayanan staf bisa menegurdengan cara yang elegan, yakni memanggil langsung untuk mempertanyakan.
Baca Juga: Jansen Sitindaon Bocorkan Alasan AHY Belum Silaturahmi dengan Prabowo
"Kan bisa lewat RDP seperti saat ini, untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebabnya, itu sesuai dengan mekanismenya," sesal Daud.
Dauh Kahal berharap agar insiden tersebut tak terulang kembali.