Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Dibalik Motif Loreng Darah Mengalir, Pernah Dipakai Korps Marinir AS Hingga Kini Membalut Tubuh Pasukan Elit Kopassus

Nicolaus - Senin, 15 Juli 2019 | 11:14
Kopassus Indonesia
Kompas.com/Kristian Erdianto

Kopassus Indonesia

Dalam sejarah Kopassus, seragam loreng darah mengalir pernah melegenda saat Kopassus yang waktu itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) melakukan operasi pembersihan pemberontakan DI/TII.

Awalnya, pasukan Komando menggunakan seragam loreng dengan corak khusus yang dikenal dengan sebutan seragam loreng ‘Macan Tutul.’

Kisah Kopassus dan Mbah Suro, Tunggangan PKI yang Kebal Senjata Gunung Kendheng
Tribun Jambi

Kisah Kopassus dan Mbah Suro, Tunggangan PKI yang Kebal Senjata Gunung Kendheng

Baca Juga: Tak Menyesal Dimadu, Samira Mengaku Senang Suaminya Bisa Menikah dengan Istri Keduanya

Sementara itu, pakaian loreng itu merupakan pakaian buatan Amerika yang diproduksi pada masa Perang Dunia II dalam jumlah besar dan digunakan oleh U.S.Marines.

Pada saat usainya Perang Dunia II, pakaian tersebut dibagibagikan ke tentara Kerajaan Belanda dan akhirnya diwariskan kepada angkatan perang Indonesia yang kemudian menjadi seragam khusus prajurit-prajurit Komando.

Pakaian loreng Macan Tutul ini cukup terkenal sebagai ciri khas prajurit prajurit Baret Merah kala itu, utamanya di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Ilustrasi Kopassus
Reuters/Beawiharta via Surya.co.id

Ilustrasi Kopassus

Baca Juga: Paras Cantiknya dalam Balutan Toga Hakim Sukses Curi Perhatian, Berikut Fakta Leanna Leonardo, Mahasiswi Hukum yang Kini Tengah Viral

Namun, di tahun-tahun kemudian bahan untuk membuat pakaian loreng macan tutul sudah tidak di produksi lagi, kemudian dilakukan upaya untuk membuat sendiri pakaian khusus bagi prajurit Baret Merah.

Dirancanglah pakaian dengan corak khusus yang dikenal dengan nama loreng "Darah Mengalir".

Pakaian ini resmi diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali pada acara parade dan defile pasukan di lapangan parkir Senayan dalam Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata tanggal 5 Oktober 1964.

Source : Twitter Wartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x