Brigadir Dian tidak selalu mengandalkan bantuan istrinya, beberapa hal dapat dilakukannya sendiri.
Enggar mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diterima suaminya. Kini Brigadir Dian dapat menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan mandiri.
"Dulu sebelum ada bantuan motor, antara jemput suami bareng anak naik motor. Misal 17-an kan banyak kegiatan, saya antar jemput terus. Dengan adanya bantuan motor sangat terbantu," ujar Enggar.
Enggar mengaku sangat bangga dengan suaminya dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki.
Pun demikian dengan kedua buah hatinya.
"Saya berharap bisa jadi panutan buat anak-anak. Walaupun dengan keadaan seperti ini saya berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak bangga sama ayahnya. Ayah cari nafkah buat kita," tutur Enggar.
Enggar berharap suaminya dapat pulih seperti sedia kala.
Brigadir Dian selalu latihan keras di rumah untuk dapat menggerakkan otot tangan dan kaki kirinya.