Berdasarkan pengamatan, lantai yang ada di toilet ojek online tampak kotor dengan noda hitam bekas tapak sepatu.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola mal terkait pemisahan ini.
Sebelumnya pembedaan perlakuan untuk pengemudi ojek online juga pernah terjadi di salah satu hotel.
Dikutip dari Motorplus, ada seseorang dengan nama akun Gunawan menceritakan di Facebook terkait pengalamannya.
Gunawan yang memesan makanan lewat layanan ojek online merasa sakit hati ketika tahu kalau pengemudi yang mengantar makananya ternyata tidak boleh masuk hotel.
Hotel yang tak disebutkan namanya itu ternyata melarang atribut ojek online untuk masuk ke tempat tersebut.
Gunawan kemudian memarahi manajer dan keamanan yang bertugas.
"Tempat kamu cari makan, dilecehkan orang, dianggap tidak pantas, kamu terima tidak?" tulis akun tersebut seraya menceritakan pengalamannya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Facebook,MOTOR Plus |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar