Karier politik Arief menanjak sejak ia digandeng Wahidin Halim menjadi wakil wali kota di Pilkada Tangerang pada 2008.
Ia naik menjadi Plt Wali Kota Tangerang 2013 selama 2 bulan karena Wahidin Halim diberhentikan secara hormat.
Setelah itu pada 2013, Arief diusung Partai Demokrat untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Tangerang 2013 bersama dengan Sachrudin.
Saat itu, Arief harus melawan empat pasang kandidat lain.
Arief dinyatakan menang dengan mengantongi sekitar 340.000 suara atau 48,01 persen.
Baca Juga: Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas Dihajar Staff Pengajarnya Sendiri, Polisi Ungkap Motifnya
Pada 2018, Arief bersama Sachrudin mengajukan diri kembali. Kali ini, pasangan petahana tak memiliki lawan.
Maka dari itu, pada Pilkada 2018 Arief-Sachrudin "hanya" melawan kotak kosong.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar