Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Viral di Instagram, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa nekat menggali makam ayahnya.
Peristiwa penggalian makam tersebut terjadi di Kampung Sukarajin, RT 01 RW 08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).
Dilansir GridHot.ID dari video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Jumat (19/7/2019), pria penggali makam bernama Wiharna (45). Sedangkan, makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi.
Baca Juga: Dulu Besar dan Hidup di Panti Asuhan, Akhmad Mundholin Kini Jadi Direktur Utama Bank
"Heboh, Pria di Cianjur Ini Gali Kuburan Sang Ayah, Ini Alasannya
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa nekat menggali makam ayahnya dengan alasan untuk menemani sang adik.
Kejadian penggalian sebuah makam tersebut terjadi di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019). Informasi dari berbagai sumber makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi.
Makam tersebut digali oleh anak almarhum yang mengalami gangguan jiwa, Wiharna (45). Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang berburu burung di sekitar makam, kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya.
Jenazah yang telah digali tersebut dimakamkan kembali oleh keluarga di bantu warga sekitar .. !!.Sc cerita dalam kehidupan," tulis akun Instagram @ndorobeii.
Diwartakan Tribun Jabar, Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, menjelaskan kejadian penggalian makam yang dilakukan oleh Wiharna sempat membuat geger masyarakat.
Cahyadi mengatakan jasad Ali Sugandi yang meninggal dunia satu tahun lalu itu sudah dikeluarkan oleh Wiharna dari liang lahat.
Jasad yang rencananya akan dibawa pulang oleh Wiharna untuk menemani ia dan adiknya, berhasil digagalkan oleh Syamsul (62) yang tengah berburu di sekitar makam.
Baca Juga: Tak Perlu Ikuti Cara Nunung, Ini 5 Cara Sederhana Tingkatkan Stamina Tanpa Bantuan Narkoba
Syamsul yang kaget akan aksi tak wajar Wiharna, kemudian melapor kepada Ketua RW setempat.
"Serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Wiharna diduga mengalami gangguan jiwa sejak 2009
Cahyadi menduga, gangguan jiwa yang dialami Wiharna disebabkan oleh masalah ekonomi.
Wiharna juga baru saja ditinggal istrinya yang meninggal dunia.
Saat ini, Wiharna akan dibawa oleh keluarganya untuk menjalani pengobatan.
Sementara, jasad almarhum Ali Sugadi sudah dikuburkan kembali di hari yang sama, Kamis (18/7/2019). (*)