Ahok kemudian menyampaikan, bahwa dirinya menyadari, saat dia berada di dalam tahanan, masih banyak orang yang minta bantuan. Baik itu soal ijazah, kursi roda.
"Yang ditanya karyanya apa. Waktu di tahanan saya berpikir, di tahanan pun masih banyak orang minta bantuan," ujar Ahok
"Mau ijazah nyangkut, mau kursi roda. Lu kira gue pohon duit di belakang rumah yang tinggal goyang-goyang jatuh tuh duit?" kelakarnya.
Ahok lalu mengatakan, ia tak akan dapat mengabulkan semua permohonan bantuan warga tersebut meskipun ia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji fantastis.
Ahok mengatakan, salah satu hal yang membuatnya beralih dari dunia bisnis ke dunia politik saat itu adalah keinginanya agar memiliki akses yang luas untuk menyusun program bantuan untuk warga.
Sedangkan, kembali menjadi politisi bukanlah prioritasnya saat ini.
"Di tahanan saya mikir, kalau saya keluar, orang minta tolong bagaimana. Nah oleh sebab itu, kita panggil anak muda yang pintar dan kita ciptakanlah aplikasi. Jadi kalau saya pikir aplikasi ini seperti katakanlah Blibli.com, Tokopedia. Itu kan kalau ada yang punya barang sama yang mau beli ketemu," ujarnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar