Selain itu, Wiji Fitriani juga mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit Haji Surabaya dan Rumah Sakit Dr. Soetomo. Meski mentalnya secara bertahap mengalami pemulihan, telapak tangan yang sudah habis dimakan tidak bisa kembali.
Untuk itu, Gubernur Khofifah kembali menyerahkan bantuan berupa tangan palsu atau dalam bahasa medis disebut protesa.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah di rumah gadis yang biasa disapa Fitri tersebut di Desa Ngadi, Kec. Mojo, Kab. Kediri, Minggu (21/7/2019).
Suasana haru terlihat begitu terasa, tangis Fitri seketika pecah saat Gubernur Khofifah memasangkan langsung protesa tangan palsu di lengannya.
Fitri yang saat itu didampingi neneknya, seketika memeluk Gubernur Khofifah dan mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih, terimakasih Ibu Khofifah, maafkan saya selama ini,” ucap Fitri dengan terbata-bata.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menyampaikan, berkat koordinasi dan kerjasama yang intensif antara Pemprov Jatim dan Pemkab Kediri, perawatan pada Fitri bisa dilakukan optimal.
Bahkan, saat ini kondisinya sudah menunjukkan perubahan yang sangat baik.