"Aksi ini memang keinginan saya pribadi, muncul dari hati karena melihat semangat Bapak Amien Rais dalam membangun Bangsa. Makanya saya ingin menggantikannya, selain itu beliau sudah sepuh biarkan sekarang istirahat di rumah," tuturnya.
Nantinya Lilik akan menyerahkan sebuah surat yang akan ditujukan untuk Presiden Jokowi.
Lilik menargetkan dirinya akan sampai ke Istana pada 17 Agustus 2019.
Saat ini Lilik hanya membawa dua baju, air minum, uang sejumlah Rp 50 ribu, dan sebuah Wayang Sengkuni.
Saat ditanya mengenai maksud membawa wayang kulit dengan tokoh Sengkuni tersebut, Lilik tidak menjelaskan dan hanya mengaku senang dengan wayang kulit.
Jarak yang harus ditempuh pria tersebut yaitu 519 kilometer untuk sampai ke Istana.
Ternyata ini bukan pertama kalinya Lilik melakukan aksi jalan kaki.
"Yang pertama di Semarang pada 2014 menuntut keadilan waktu Persikaba melawan Persab Brebes, kedua jalan kaki minta stadion ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, ketiga aksi jalan kaki Blora-Jakarta bertemu Pak Jokowi terus melanjutkan ke KPK," katanya.
(*)