"Yang bilang pemalak siapa? Penyelidikan saja baru dilakukan. Kita belum tahu masalahnya apa. Korban ini kesehariannya adalah pedagang air di kawasan itu," ujar Kapolsek.
Setelah dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi, ternyata kabar tersebut benar adanya.
Korban memang diakui seorang pemalak dan berjualan air minum merupakan modusnya selama ini.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi memberikan analisa kalau sopir truk menembak korban karena hendak dipalak.
Lanjut Supriadi, seorang sopir tidak mungkin sampai menembak korban bila tidak melakukan pemalakan atau memaksa merampas harta milik sopir.
Pelaku kemudian menyerahkan diri Polresta Palembang bersama pengacaranya.
Pelaku penembakan ternyata seorang polisi berinisial IP berpangkat Brigpol.
IP sendiri merupakan anggora Polres Komering Ilr (OKI).
IP yang menyerahkan diri tersebut langsung diperiksa oleh pihak kepolisian.