Namun, tersangka menolak sehingga ia mengeluarkan pisau yang telah dibawa.
Baca Juga: Belum Izinkan Putra Sulung Nunung Besuk Sang Ibu dan Ayah Tirinya, Polisi Beri Penjelasan
"Pelaku bertanya kepada korban 'kau mau lecehkan saya kah?'. Korban kemudian menjawab 'saya sayang sama kita'. Pelaku kembali menjawab 'kau kurang ajar'. Setelah itu, masih di dalam mobil, pelaku langsung menikam perut korban satu kali," kata Diki.
Kemudian, korban keluar dari mobil dan diikuti tersangka yang ingin mengambil pisau yang tertancap di perut.
Namun menurut Diki, korban mencabut pisau tersebut dan mencoba menikam tersangka.
Baca Juga: Sempat Diduga Akibat Gempa Bumi, Penyebab Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Canggu Akhirnya Terungkap
Tetapi, pelaku berhasil menangkap pisau tersebut.
Menurut Diki, pelaku justru merebut pisau dan menikam korban secara berkali kali sampai terjatuh.
"Saat itu korban sempat berteriak minta tolong. Pelaku kemudian pergi membawa mobil korban dan meninggalkannya di depan SMA Negeri 9 Kendari," tutur Diki.
Selanjutnya, pelaku berlari ke arah pinggir laut di Asrama Dayung Jalan by pass untuk membuang pisau ke laut dan mencuci bekas darah di tangannya.
Pelaku kemudian memesan taksi online dan menuju ke Polsek Mandonga untuk melaporkan kehilangan dompet dan identitasnya.