Agus diketahui sedang naksir dengan seorang janda bernama Ida.
Agus menulika kalau Ida merupakan seorang janda yang menurutnya cantik.
Namun ternyata cintanya tersebut tak terbalaskan dan diduga ini membuatnya stres.
Korban juga merasa kesulitan menghubungi pujaan hatinya karena tidak memiliki HP.
"Mbak Ida puji-pujian sampeyan ten Fesbuk (Facebook), kulo dereng nate maos, kulo mboten cekelan HP. Kulo ngapunten saestu ngeh mbak." (Mbak Ida, pujian anda bagi saya di Facebook belum pernah saya baca, karena saya tidak punya HP. Saya minta maaf ya mbak," Demikian salah satu penggalan isi surat yang ditujukan bagi sosok bernama mbak Ida.
Di akhir surat, Agus menuliskan perminta maafnya untuk orang tua dan kakaknya.
Dirinya menuliskan meminta maaf karena belum bisa membahagiakan orang tuanya.
Korban dievakuasi anggota Kanit Reskrim Polsek Kota didampingi sejumlah anggota dan petugas Puskesmas Lamongan, H Chotib.