VT diketahui baru akan masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tak rela ayahnya pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Berlirik Bahasa Arab, Konser Haram di Jakarta Diwarnai Jungkir Balik Penonton di Bawah Panggung
Dikutip dari Tribun Jakarta, Toni kemudian mengatakan kalau Bripka Rahmat merupakan sosok yang tegas dengan jiwa sosial tinggi.
"Beliau itu tegas banget, jiwa sosialnya tinggi. Rutin menyantuni anak yatim juga, ya Allah saya kehilangan banget," kata Toni.
Toni kemudian menceritakan permintaan terakhir Bripka Rahmat kepada dirinya.
Permintaan tersebut adalah untuk mengantarkan putranya yang baru masuk SMP sekolah.
Toni berjanji akan memenuhi permintaan terakhir almarhum.
"Bakal saya lakuin, yang dimaksud antar anaknya sekolah itu yang cowok kan baru masuk SMP soalnya. Dari semalam juga dia nangis terus gak rela ayahnya pergi," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar