"TPNPBNEWS: laporan selanjutnya, pada tanggal 23 Juli 2019 PERNYATAAN dari Panglima Kodap III Ndugama Bridgen EGIANUS KOGEYA dan KOMADAN OPERASI PERANG PEMNE KOGEYA, Bahwa:
1. Penembakan di kali Nowem muara kali Yuguru dan Pulpa menewaskan 4 Anggota TNI adalah Murni dari Kami TPNPB kodap III NDUGAMA maka siap bertanggung jawab;
2. Kami sudah menolak Pembangunan Bentuk apapun dari sorong sampai Merauke di Tanah Papua, maka pembangunan model apapun di Wilayah Ndugama tetap kami tembak;
Baca Juga: Dituding KKB Papua Perkosa Wanita dan Anak-anak, TNI Bongkar Rekaman Video Aktivitas Mereka di Nduga
3. Wilayah tritori Ndugama dari pintu masuk danau Habema sampai Pelabuhan Momugu keneyam Kabupaten Nduga yaitu Suku Ndugama Pihak TNI yang memaksa membangun dengan moncong senjata, Oleh Karena itu Kami sampikan bahwa alangkah baiknya berhenti dan Pulang gulung tikar saja, kami bosan bunuh kamu terus;
4. Kami tidak butuh Pembangunan, namun kami Butuh kemerdekaan bangsa Papua Barat;
5. Jika tidak, maka kami perang terus sampai Duni kiamat," isi pernyataan Egianus Kogoya yang dimuat dalam blog juru bicara TPNPB/OPM, Sebby Sambom.
Dalam pernyataannya, Egianus Kogoya mengaku menolak mentah-mentah pembangunan jalan Trans Papua.
Tak hanya itu, Egianus Kogoya bahkan menyuruh pasukan TNI untuk pulang, keluar dari Nduga.