Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketegangan Antara Inggris dan Iran Semakin Meningkat, Angkatan Laut Kerajaan Putuskan Kirim Kapal Perang Perusak HMS Duncan

None - Selasa, 30 Juli 2019 | 13:09
Kapal tanker Iran, Grace 1 yang diserbu Marinir Inggris
Press TV

Kapal tanker Iran, Grace 1 yang diserbu Marinir Inggris

GridHot.ID -Kapal perang perusak HMS Duncan yang dikirim Angkatan Laut Kerajaan dilaporkan telah tiba di kawasan teluk.

Pengirimankapal perang perusak HMS Duncan menyusul ketegangan yang meningkat antara Inggris dengan Iran itu, bertujuan untuk mengawal kapal-kapal yang melintasi Selat Hormuz.

Iran pada awal Juli juga telah menyita sebuah kapal tanker berbendera Inggris, dalam apa yang disebut London sebagai tindakan "perompakan negara".

Kapal perang HMS Duncan akan segera bergabung dengan kapal fregat HMS Montrose yang dijadwalkan untuk berlabuh dan menjalani pemeliharaan di pelabuhan terdekat di Bahrain, akhir Agustus mendatang.

Baca Juga: Gelambir di Tangan Berhasil Dioperasi Plastik, Aria Permana yang Baru Masuk SMP Tak Akan Sekolah Selama Sebulan

Tugas kapal tersebut nantinya bakal digantikan oleh kapal perang fregat lainnya, HMS Kent, yang siap diberangkatkan ke perairan Teluk akhir tahun ini.

Inggris sebelummya sempat mengajukan proposal untuk membentuk pasukan perlindungan maritim yang dipimpin Eropa di Teluk, guna melindungi pengiriman melalui Selat Hormuz yang rentan, namun tetap tidak mencari konfrontasi dengan Iran.

Pihak Angkatan Laut Kerajaan telah meminta kepada kapal-kapal berbendera Inggris untuk memberikan pemberitahuan sebelum melintasi Selat Hormuz, yang kemudian bakal dikawal kapal perang Inggris.

Baca Juga: Menolak Saat Disuruh Memijit, Seorang Bocah Berkebutuhan Khusus Harus Meregang Nyawa Usai Dianiaya 2 Tahanan Anak di Pontianak

Marinir Kerajaan mengatakan telah mendampingi hingga 35 kapal dagang dalam 20 transit terpisah.

"Saya senang karena HMS Duncan akan melanjutkan kinerja baik dari HMS Montrose dalam membantu mengamankan rute penting ini," ujar Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace dalam sebuah pernyataan, Minggu (28/7/2019).

"Tetapi kami juga terus mendorong resolusi diplomatik yang akan memungkinkan hal ini terjadi lagi tanpa pendampingan militer. Angkatan Laut Kerajaan akan terus memberikan perlindungan bagi kapal-kapal Inggris sampai ini menjadi kenyataan," lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Buat Geger Warga Sampang Madura Lantaran Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal Dunia, Robi Anjal Ogah Disebut Alami Mati Suri, Ini Alasannya

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kerajaan Inggris telah memerintahkan angkatan lautnya untuk mengawal kapal-kapal berbendera Inggris yang melintasi Selat Hormuz.

Iran mengumumkan telah menahan kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, yang membawa 23 orang kru, pada 19 Juli lalu.

Penahanan itu disebut sebagai aksi balasan atas langkah Marinir Inggris yang menahan kapal tanker Iran, Grace 1, di perairan Gibraltar pada 4 Juli.

Baca Juga: Sekjen PSSI Tiba-tiba Menghilang Usai Umumkan Penundaan Final Leg Kedua Piala Indonesia Antara PSM Vs Persija, Ratu Tisha Kini Terancam Mundur Karena Petisi yang Beredar

Kementerian Pertahanan Inggris sebelumnya sempat menyampaikan bahwa jumlah armadanya tidak cukup untuk melindungi setiap kapal mereka di perairan Teluk.

Sebagai gantinya, kementerian menyarankan agar kapal-kapal berbendera Inggris di perairan Iran tidak melintasi selat.

"Tidak mungkin bagi Angkatan Laut Kerajaan untuk menyediakan pengawalan untuk setiap kapal yang melintas," kata mantan menteri luar negeri Inggris, Jeremy Hunt, awal pekan kemarin.

Sementara Departemen Transportasi Inggris telah menyarankan agar kapal-kapal yang terdaftar di Inggris untuk sementara menghindari berlayar ke perairan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Perang Tambahan Inggris Tiba di Perairan Teluk"

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x